Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Gerakan Ayo Kuliah Diapresiasi Kemensos RI

Gambar
Dirjen Linjamsos Kemensos RI Pepen Nazaruddin memberikan sovenir kepada Slamet Hariyanto mahasiswa PKH asal Kabupaten Mesuji yang juga volunter Gerakan Ayo Kuliah Lampung.  Bandar Lampung (30/11) - Gerakan Ayo Kuliah (GAK) yang digulirkan Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung dapat dijadikan Gerakan Nasional. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin menyambut baik inovasi Gerakan Ayo Kuliah bagi anak-anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah berlangsung di provinsi Lampung.  Pasalnya, gerakan yang di inisiasi oleh Korwil PKH Lampung 2 Slamet Riyadi dan segenap SDM PKH Lampung ini telah berhasil mengantarkan 335 orang anak KPM PKH lanjut ke Perguruan Tinggi.  "Gerakan yang telah berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2020 telah menghantarkan 335 anak PKH dari 15 Kabupaten/Kota di terima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan jumlahnya terus meningkat setiap

Rakor Persiapan Penilaian Kinerja 2020

Gambar
Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi bersama Korkab/Kota PKH Wilayah Lampung 2 Bandar Lampung (11/20) Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi, S.IP., M.I.P bersama Koordinator Kabupaten/Kota melaksanakan rapat koordinasi di Bandar Lampung. Agenda utama rakor tersebut adalah mempersiapkan dua agenda penting di akhir 2020 yaitu penilaian kinerja SDM PKH tahun 2020 serta tindak lanjut KPM PKH yang masih bermasalah dengan penyaluran bantuan sosial PKH. Sebagaimana informasi yang diterima, penilian kinerja tahun 2020 berbeda dengan sebelumnya. Dimana pada tahun ini sepenuhnya mengunakan aplikasi e-SDM.  "Jadi penilaian kinerja tahun ini mengunakan aplikasi e-SDM pada android masing-masing penilai. Untuk tim penilai sendiri masih mengikuti ketentuan sebelumnya yaitu Pusat, Provinsi, Kabupaten/kota, Koreg, Korwil dan Korkab, jelas Slamet. Sementara, terkait dengan KPM PKH yang masih terkendala penyaluran bansos PKH. Saya meminta kepada Korkab/kota untuk melakukan ko