Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Walikota Antusias Lihat Pencairan Bansos PKH Metro

Gambar
Walikota Metro Ahmad Pairin, S.Sos antusias meninjau pencairan bansos PKH bersama KPM, Kepala Cabang BRI Hertanto dan Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, SIP., M.IP di lapangan 22 Hadimulyo Barat. Metro, 22/6 Dinas Sosial Kota Metro bersama Bank BRI Cabang Metro melakukan launching penyaluran bansos PKH tahap 1 tahun 2017 di lapangan 22 Hadimulyo Barat Kota Metro. Walikota Metro, Forkompinda, Kepala Cabang BRI Metro, serta Korwil PKH Lampung 2 turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Cabang BRI Kota Metro Hertanto menyampaikan bahwa mulai 2017 ini, mekanisme penyaluran bansos PKH beralih menjadi non tunai dengan sistem perbankan, yang sebelumnya tunai dengan PT POS.  Ia menuturkan pada tahap 1 ini bantuan yang disalurkan Rp. 500.000 setiap penerima. Ada 2.585 KPM yang akan mendapatkan bantuan tahap ini se-Kota Metro. Jika tidak ada perubahan, Juli bulan depan tahap ke 2 dapat mulai dicairkan. Petugas-petugas kami melalui Unit, Cabang dan Age

Metro Launching Penyaluran PKH Non Tunai 2017

Gambar
Pendamping Sosial PKH sedang mendampingi KPM PKH Kota Metro dalam aktifasi kartu KKS dan pembagian buku tabungan menuju penyaluran bantuan PKH Non Tunai 22/6 Kota Metro Selasa (20/6) Dinas Sosial Kota Metro Kamis, 22 Juni 2017 akan menggelar Launching Penyaluran PKH Non Tunai tahun 2017 di Lapangan 22 Hadimulyo Barat. Saat ini Dinas Sosial bersama Pendamping Sosial PKH Metro telah melakukan uji coba penyaluran bantuan PKH tahap 1 tahun 2017 di Lapangan 22 Hadimulyo Barat Kota Metro. Uji coba 10 KPM PKH tersebut berjalan sukses. Kegiatan ini disaksikan oleh Ketua Pelaksana PKH Kota Metro Ibu Sri Mubarokawati, SE., MM di dampingi Koordinator PKH Kota Metro dan petugas Bank BRI Unit Hadimulyo. Uji coba ini merupakan persiapan akhir sebelum kegiatan Launching Penyaluran PKH Non Tunai 2017 pada Kamis, 22 Juni 2017 di lapangan 22 Hadimulyo Metro. Alhamdulilah semua berjalan lancar, 10 KPM PKH yang hadir uji coba dapat mengikuti seluruh prosedur dan dapat melakukan pengambilan ba

Penyaluran PKH Non Tunai Metro Target Sebelum Lebaran

Gambar
Rakor persiapan penyaluran PKH non tunai Kota Metro dengan Bank BRI Cabang Metro di Aula BRI Cabang Metro. Dari Kiri (Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi, S.IP., M.IP, Ketua PPKH Kota Metro Sri Mubarokawati, SE., MM, Sekdinsos Subehi, S.STP, Perwakilan Bank Mandiri Bapak Ishak. Metro (16/6 ) Dinas Sosial Kota Metro bersama BRI Cabang Kota Metro melakukan rapat koordinasi di Aula BRI Cabang Metro. Hadir Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekertaris Dinas Subehi, S.STP, Ketua Pelaksana PKH Sri Mubarokawati, SE., MM, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Metro, Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP, Koordinator PKH Kota Silfia Nur Barokah, S.Kom serta 12 Pendamping Sosial PKH Kota Metro. Dalam arahannya, Sekertaris Dinas Sosial Kota Metro mengharapkan agar penyaluran bantuan PKH kepada 2.585 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat disalurkan sebelum lebaran ini. Namun tentunya kita lihat kesiapan semuanya. Insya Allah jika tidak ada kendala tanggal 22 Juni 2017 kita

138 Agen Siap Layani 32.550 KPM PKH Lamtim

Gambar
Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., MIP sedang menyampaikan mekanisme dan alur penyaluran PKH Non Tunai bersama Ketua PPKH Lamtim Drs. Yusro serta Tim Bank Mandiri. Rabu (14/6) Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Provinsi Lampung mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) rutin Pelaksana PKH (PPKH) Kabupaten Lamtim di Aula Utama Sekretariat Pemkab Lamtim. Rakor dipimpin oleh Kabid Linjamsos Bapak Drs. Yusro selaku Ketua PPKH Lamtim mewakili Kepala Dinas Sosial. Narasumber rakor yaitu Koordintor PKH Wilayah Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP, dan pimpinan Bank Mandiri Cluster Manager Kota Metro Bapak Dedi dan tim. Peserta 138 Pendamping sosial ( red : pendamping PKH), dan 8 operator PKH Kabupaten Lamtim. Koordinator PKH Kabupaten Lamtim Asep Hermawan, S.Kom dalam laporannya menyampaikan saat ini telah terbentuk 138 agen Bank Mandiri di 24 Kecamatan Se-Lamtim sebagaimana target Bank Mandiri. Artinya sudah realisasi 100%. Semoga 32.550 Keluarga Penerima Ma

80 Agen Mandiri Layani Penyaluran PKH Lambar

Gambar
Ketua Pelaksana PKH Kab. Lampung Barat beserta Kepala Cabang Bank Mandiri Liwa, & Korwil PKH Provinsi Lampung 2 dalam rakor persiapan penyaluran non tunai 2017. Liwa 8/6 Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengelar rakor rutin Pelaksana PKH Kabupaten Lampung Barat di Sekretariat PPKH Lambar. Rakor dihadiri Ketua PPKH Ruspel Gultom, SH., MM, Kepala Cabang Bank Mandiri Liwa Bambang Tri Asmoro, Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP, Korkab Arsyah, SE serta 36 Pendamping dan Operator se-Lambar. Rakor ini menjadi penting, mengingat saat ini penyaluran PKH tidak lagi dilakukan disalurkan dengan mekanisme tunai melalui Kantor Pos, namun mulai 2017 ini akan beralih menjadi non tunai dengan bank Mandiri. Hal ini sesuai dengan kebijakan Kemensos RI yang kami terima. Tentunya kami (red: Dinas Sosial) wajib merespon perubahan kebijakan ini. Sehingga penyaluran PKH non tunai 2017 dapat berjalan baik di Lambar. Saat ini  bersama Bank Mandiri sebagai ban

Sumaju: PKH Turunkan Angka Kemiskinan Lampung

Gambar
Kadis Sosial Sumarju Saeni, M.Sc bersama Ibu Muti Direktorat Jaminan Sosial Keluarga membuka pemantapan tahun 2017. Bandar Lampung (30/5) Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Kemensos RI mengelar kegiatan Pemantapan Pendamping dan Operator tahun 2017 di Hotel Novotel Bandar Lampung. Peserta berjumlah 348 orang terdiri dari Pendamping dan operator PKH se-Provinsi Lampung angkatan 2016. Kegiatan tersebut dibuka Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, M.Sc di dampingi kasi Ibu Muktianingsih, S.Sos beserta jajaran Direktorat JSK dan Dinas Sosial Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Kadis Sosial menyampaikan apresiasi bagi Pendamping dan Operator PKH yang telah mensukseskan implementasi PKH di Provinsi Lampung sejak 2011 sampai dengan saat ini. Berdasarkan data BPS Lampung, perdesaan menjadi konsentrasi kemiskinan dimana 15,24 % penduduknya berkatagori miskin. Angka ini setara dengan 912,34 ribu jiwa. Sedangkan di perkotaan penduduk miskinnya sebanyak 10.15 % atau 2