PKH Lampung II

Kadis Sosial, Bappeda, Kasat Binmas & Korwil PKH Lampung 2 bersama Pendamping Sosial PKH Berprestasi Kota Metro 2021 Metro (7/12) Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Sosial melaksanakan Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat Kota Metro Tahun 2021 di Aula Kelurahan Mulyoasri, Kecamatan Metro Barat. Rakor dibuka Kadis Sosial Kota Metro Rakhmat Zainuddin mewakili Walikota Metro. Narasumber rakor terdiri Ika Yuniarti Kabid Sosbud dan Pemerintahan Bappeda Kota Metro, AKP Resmawati Kasat Binmas Polres Metro dan Slamet Riyadi Korwil PKH Provinsi Lampung 2. Sedangkan pwserta meliputi Dinas Pendidikan, Camat, Lurah, SDM PKH dan TKSK se-Kota Metro. Kadis Sosial dalam sambutannya mengapresiasi kinerja  implementasi PKH Kota Metro yang berjalan sangat baik. Saya melihat kinerja SDM PKH Metro sangat membanggakan, pungkasnya. Selanjutnya, Rakhmat merinci penerima PKH Metro saat ini berjumlah 4.810 KPM. Dengan KPM graduasi sebanyak 1.182 KPM sejak 2014 - 2021. Serta 62 anak KPM P

Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi bersama APD Provinsi Lampung & Tim Gerakan Ayo Kuliah Beraudiensi dengan Warek Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Raden Intan Lampung Nomor 467 Tahun 2021 tentang Penetapan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah UIN Raden Intan Lampung Tahun Akademik 2021/2022. Dalam keputusan tersebut sebanyak 21 anak PKH dinyatakan lulus seleksi KIP Kuliah dari total 584 mahasiswa yang ditetapkan. Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia berharap anak PKH tersebut dapat menyelesaikan kuliah dengan hasil memuaskan. "Bapak Gubernur tentu sangat bangga dengan pencapaian anak-anak PKH ini. Dengan kuliah, dan beasiswa KIP Kuliah dari Pemerintah diharapkan tidak ada lagi kendala finansial dalam studi anak-anak PKH ini.  Inovasi pembinaan anak PKH melalui Gerakan Ayo Kuliah ini cukup efektif meningkatkan motivasi dan jumlah anak PKH Lampung lanjut kuliah. Saya optimis setelah lulus merek

Live Instagram Wakil Gubernur Lampung dengan Perwakilan Anak PKH Lampung Penerima Bidikmisi UIN Raden Intan Lampung. Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (19/9) memberikan apresiasi terhadap kinerja SDM PKH di Lampung. Wagub menilai implementasi bisnis proses PKH Lampung menunjukan kinerja positif. Khususnya terkait pencapaian graduasi KPM PKH serta program inovasi Gerakan Ayo Kuliah yang diperuntukan bagi anak KPM PKH berprestasi kelas XII lanjut kuliah. Nunik sapaan akrab Wagub Lampung tersebut, menyatakan bahwa gagasan Ayo Kuliah adalah ide inovatif, manfaat dan bernilai ibadah. "Saya mengapresiasi dan terharu dengan inovasi Gerakan Ayo Kuliah yang digagas SDM PKH Lampung, terlebih program ini mengambil lokus anak prasejahtera penerima bansos PKH dengan prestasi akademik di atas rata-rata. Tentu ini akan sangat membantu masa depan mereka kelak, pungkas Nunik. Wagub juga memberikan motivasi bagi 532 anak PKH Lampung yang saat ini sedang kuliah baik di PTN/PTKIN mulai 2017 - 2

Anggota Komisi VIII I Komang Koheri pada kegiatan penyaluran salah satu bantuan sosial di Kabupaten Mesuji. Bandar Lampung (17/8) Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-76 menjadi momentum istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Begitu juga Sumber Daya Manusia (SDM) Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung. PKH Lampung, pada moment spesial ini mempersembahkan "kado istimewa" HUT Kemerdekaan RI ke-76. Ada dua persembahan yaitu pencapaian 352 anak PKH berpestasi lanjut kuliah serta KPM Graduasi Sejahtera-Mandiri. I Komang Koheri Anggota Komisi VIII DPR RI Perwakilan Lampung  mengapresiasi kinerja positif SDM PKH Lampung serta inovasi Gerakan Ayo Kuliah.  "Kepedulian SDM PKH Lampung terahadap kemandirian KPM PKH dan peningkatan kualitas pendidikan anak PKH adalah bukti nyata pengamalan Pancasila & UUD 1945. Ini peran konkrit SDM PKH dalam mengisi kemerdekaan, pungkasnya. Ia menambahkan bahwa Inovasi ini wajib kita apresiasi. Bahkan saya mendapat informasi l

Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi, S.IP., M.IP menerima penghargaan (plakat) dalam kegiatan Leadership Webinar oleh Ketua Forkomdiksi Politeknik Negeri Lampung.  Ketua Forkomdiksi Polinela Sahroni menyatakan bahwa kegiatan webinar tersebut sebagai upaya peningkatan kapasitas mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP Kuliah khususnya dalam hal kepemimpinan. Sengaja kami mengundang narasumber yang kami anggap memiliki kapasitas kepemimpinan serta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sebelumnya, pungkas Sahroni. Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara daring mengingat masih ditengah masa pandemi. Semoga pandemi Covid-19 ini lekas berakhir. Agar aktifitas perkukian dapat beejalan normal, pungkas Sahroni yang juga anak PKH asal Kabupaten Tulang Bawang. 

Kadis Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi, M.Si, Kepala Bulog Divre Lampung Fasisal & Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi, S.IP., M.IP saat launching Bantuan Beras PPKM 2021 (18/7) Program Keluarga Harapan (PKH) sejak awal Juli 2021 telah melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap 3 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara bertahap di 34 Provinsi se-Indonesia. Untuk Lampung, sampai dengan Rabu (28/7) sebanyak 309.512 KPM telah turun Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Kementerian Sosial RI. Dipastikan KPM tersebut dapat segera mencairan bansosnya melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada layanan Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti Unit Bank, ATM atau agen bank terdekat. Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi menyatakan saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota, SDM PKH serta Bank Mandiri, BRI dan BNI dalam rangka memastikan bansos PKH tersebut dapat segera diterima KPM PKH. “Saya meminta SDM PKH segera melakukan

Berdasarkan pengumuman resmi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UMPTKIN) Tahun 2021, terdata sebanyak 59 anak PKH Lampung dinyatakan lulus. Rincinya, 42 anak PKH lulus SBMPTN dan 17 anak PKH lainnya dinyatakan lulus melalui jalur UMPTKIN tahun 2021.  M. Juniardi selaku Ketua Pelaksana Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Provinsi Lampung menyatakan bersyukur dengan tambahan 59 anak PKH yang diterima tersebut. "Saat ini kami sedang melakukan proses pendampingan bagi 59 anak PKH tersebut, khususnya proses seleksi KIP Kuliahnya. Ini penting untuk keberlangsungan studi anak PKH", pungkas Juniardi yang juga Mahasiswa UIN Raden Intan asal Lampung Timur.  Sementara Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi dalam rilisnya meminta Pemerintah Pusat melelui Kemendikbud-Ristek RI, Kemenag RI dan PTN/PTKIN memberikan perhatian khusus bagi 59 anak PKH yang telah dinyatakan lulus seleksi tulis tersebut.  &qu

Bandar Lampung (26/4) Berdasarkan pengumuman panitia Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) pada 12 April 2021 yang lalu, terkonfirmasi sebanyak 57 anak yang berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung dinyatakan lulus seleksi. Sebanyak 49 anak diterima di UIN Raden Intan Lampung dan 8 anak lainnya di IAIN Metro. M. Juniardi selaku Ketua Satgas Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung dalam rilisnya menjelaskan bahwa terdapat 57 anak PKH Lampung yang dinyatakan lulus seleksi melalui jalur SPAN-PTKIN 2021. "Alhamdulilah kembali bertambah 57 anak PKH Lampung yang diterima kuliah, sehingga totalnya perhari ini (26/4) menjadi 123 anak. Sebelumnya, melalui jalur SNMPTN telah lebih dahulu ditima 66 anak PKH. Jika diakumulasi, maka totalnya menjadi 457 anak KPM PKH Lampung yang telah berhasil melanjutkan kuliah sejak digulirkannya GAK di tahun 2017 sampai saat ini. Potensinya terus bertam

  Ket: Pendamping Sosial PKH melakukan validasi kepada calon KPM PKH ditengah masa pandemi COVID-19 dengan menjaga protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 tak menghentikan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Lampung untuk melakukan pendataan penerima bantuan sosial. Validasi terus dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.   "Ini tantangan yang harus kami hadapi," ujar Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung Slamet Riyadi ketika berbincang pada  Senin (18/11). Menurut Slamet jumlah validasi data yang kini masih dilakukan di Lampung sebanyak 61.865 calon keluarga penerima. Tim pendamping menggunakan sejumlah cara agar validasi calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru ini tetap berjalan meski di tengah pandemi. Ada mereka yang mendata langsung dari pintu ke pintu. Cara ini, kata Slamet, dilakukan di daerah yang masuk ke dalam zona merah. Kemudian ada yang mengumpulkan warga di fasilitas umum, tapi jumlahnya dibatasi sesuai dengan pro