PKH Lampung II

M. Qodri (Pendamping) Sedang Penyaluran PKH Tahap 4 Kecamatan Baradatu Way Kanan

Bupati Way Kanan Bapak Albar Hasan Tanjung Sedang Memberikan Arahan   Rapat Koordinasi Teknis PKH Kabupaten Way Kanan (3/15) digelar di Aula Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPM PK) Way Kanan. Hadir Bupati, Kepala Bappeda, Kadis Sosnakertrans, Korwil PKH Provinsi Lampung II, Camat, Kokab, operator dan pendamping PKH Dalam sambutanya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap stakeholder yang telah mensukseskan pelalaksanakan PKH di Way Kanan, Ia menekankan agar kedepan implementasi PKH dapat jauh lebih baik lagi. Pemerintah Daerah mendukung penuh program PKH, apalagi program ini menyentuh langsung sebagian masyarakat miskin di Way Kanan, pungkasnya. Setelah pembukaan acara oleh Bupati, rakor dilanjutkan dengan paparan materi oleh narasumber yaitu Bapak Juanda (Kepala Bappeda), Bapak Bakhril (Kadis Sosnakertrans) serta Korwil Lampung II. Dalam paparannya, Kepala Bappeda menyatakan siap mendukung pelaksanaan PKH di Way Kanan. Hal ini

Way Kanan (3/15) Rakor Teknis PKH Kabupaten Way Kanan Tahun 2015 menganugerahkan Penghargaan Pendamping Teladan Kabupaten Way Kanan tahun 2015 kepada tiga Pendamping yaitu Ashar Antoni, A.Md (Pendamping Teladan I), Agus Maryana, S.Pd (Pendamping Teladan II), dan Muhammad Qodri, S.Pd (Pendamping Teladan III).

Sukadana (18/11) UPPKH Lampung Timur mengelar rapat koordinasi rutin bulanan di Ruang Kepala Dinas, sekaligus silaturahmi dengan Kepala Dinas dan Sekertaris Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja yang baru yaitu Bapak Budi Yul Hartono, S.IP, MIP dan Bapak Sanimin, MM. Acara dimulai pukul 10.00 wib.

Foto: Dokumentasi persiapan pelaksanaan penyaluran bantuan PKH di Kecamatan Bengkunat Belimbing Tahun 2014 (Saat itu masih bersatu dengan UPPKH Lampung Barat).

Senin (16/11) UPPKH Pesawaran, mengelar rapat koordinasi bulanan di sekretariat UPPKH Pesawaran. Hadir Koordinator PKH Provinsi Lampung II Bapak Slamet Riyadi, Koordinator Kabupaten Bapak Iskar, 3 Operator dan pendamping se-Pesawaran. Rakor dimulai pukul 11.00 wib, dengan agenda membahas evaluasi penyaluran tahap 3 tahun 2015, pelaksanaan pemutahiran data, verifikasi komitmen tahap 4 tahun 2015,  update informasi hasil pemantapan korkab di Bandung 11 - 13/11 serta persiapan penyaluran tahap 4 yang rencananya akan dilaksanakan Desember 2015.

Kementrian Sosial RI, Rabu 11/11 melakukan pemantapan Koordinator Kabupaten/Kota di Hotel Travello-Bandung. Kegiatan berlangsung dari 11 s/d 13 November 2015. Hadir 115 Korkab/Kota perwakilan 8 provinsi yaitu Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah DI.Yogyakarta, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.

Jumat (30/10) Jurusan Sosiologi bekerja sama dengan Laboratorium Sosiologi FISIP Universitas Lampung melakukan kuliah umum dengan tema “Program Keluarga Harapan (PKH): Sebuah Upaya  Pembangunan Sosial dalam Memutus Mata Rantai Kemiskinan: Peluang dan Tantangan”. Hadir selaku narasumber pada kegiatan tersebut adalah Slamet Riyadi Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung II, didampingi Komaruddin Operator UPPKH Provinsi Lampung. Peserta kuliah umum tersebut dihadiri 96 mahasiswa yang mayoritas duduk di semester V.

Metro (5/10); Ribuan Keluarga Sangat Miskin (KSM) penerima PKH memadati Kantor Pos Kota Metro untuk mencairkan bantuan PKH Tahap 3 tahun 2015. Pantauan kami dilapangan, terjadi antrian panjang saat proses pencairan bantuan tersebut dilakukan. Sekitar 1.946 KSM akan memperoleh bantuan PKH dengan total dana yang digelontorkan oleh Kementrian Sosial sebanyak Rp. 641.412.500,00 di Kota Metro.

Bandarlampung (28/10):  Kementrian Sosial RI pada akhir tahun 2015 ini kembali melakukan perluasan PKH di Provinsi Lampung.  Perluasan tersebut dilakukan dengan cara menambah kuota calon penerima PKH di 14 Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.  Total penambahan tersebut adalah 41.564 Keluarga Sangat Miskin (KSM) calon penerima PKH. Perluasan PKH tahun 2015 tersebut ditempuh melalui metode penambahan peserta PKH pada tingkat Kecamatan (saturasi Kecamatan), penambahan Kecamatan baru yang belum menjadi lokasi PKH (pengembangan Kecamatan)  serta pemisahan KSM. Kemensos RI mentarget perluasan PKH tahun 2015 secara Nasional menembus angka 3,5 juta KSM.