BANSOS PKH TAHAP 3 MULAI CAIR

Kadis Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi, M.Si, Kepala Bulog Divre Lampung Fasisal & Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi, S.IP., M.IP saat launching Bantuan Beras PPKM 2021 (18/7)

Program Keluarga Harapan (PKH) sejak awal Juli 2021 telah melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap 3 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara bertahap di 34 Provinsi se-Indonesia. Untuk Lampung, sampai dengan Rabu (28/7) sebanyak 309.512 KPM telah turun Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Kementerian Sosial RI. Dipastikan KPM tersebut dapat segera mencairan bansosnya melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada layanan Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti Unit Bank, ATM atau agen bank terdekat.

Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi menyatakan saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota, SDM PKH serta Bank Mandiri, BRI dan BNI dalam rangka memastikan bansos PKH tersebut dapat segera diterima KPM PKH.

“Saya meminta SDM PKH segera melakukan sosialisasi dan edukasi kepada KPM PKH yang namanya telah ditetapkan dalam SP2D termin 1,2 dan 3 tersebut untuk mencairkan bantuannya. Sampaikan kepada KPM agar memanfaatkan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Bantuan PKH ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi KPM PKH khususnya dalam menjaga ketahanan keluarga dimasa Pandemi Covid-19 ini”, pungkasnya.

Lebih lanjut, Ia meminta 1.791 SDM PKH yang tersebar diseluruh pelosok Lampung melayani KPM PKH dengan baik. Tidak diperkenankan melakukan manipulasi data, menguasai KKS dan atau melakukan pengurangan nominal bantuan PKH dengan alasan apapun. Layani KPM dengan santun, integritas dan profesional. Saya juga mengapresiasi upaya inovasi dalam proses pendampingan KPM PKH. Seperti graduasi KPM PKH dan pembinaan anak PKH berprestasi melalui Gerakan Ayo Kuliah (GAK) agar terjadi akselerasi kemandirian KPM, tegas Aswarodi.

Terpisah, Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi menuturkan benar kami sedang menunggu data termin berikutnya dari Kemensos RI. Jika mengacu SP2D tahap 2 tahun 2021, penerima PKH Lampung berjumlah 472.375 KPM. Maka sekitar 162.863 KPM yang belum turun dari Kemensos RI. Kami minta KPM PKH bersabar, Dinas Sosial sedang memperbaiki data tersebut melaui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika sudah turun maka segera akan kami informasikan berjenjang”, pungkasnya.

Merespon arahan Kadis Sosial, seluruh SDM PKH Lampung berkomitmen memberikan layanan prima serta mendorong inovasi dalam pendampingan KPM PKH. Alhamdulilah Lampung menjadi Provinsi dengan pencapaian angka graduasi KPM PKH tertinggi ke-empat Nasional setelah Jateng, Jatim dan Jabar. Pencapaian tertinggi di luar pulau Jawa dengan jumlah KPM graduasi sebanyak 48.558 KPM sesuai rilis Kemensos RI pada 30 November 2020.

Adapun inovasi lainnya, Gerakan Ayo Kuliah (GAK) merupakan inovasi pembinaan bagi anak PKH yang telah diapresiasi Menteri Sosial RI di Makasar tahun 2019. Saat ini totalnya 532 anak PKH berhasil kuliah sejak 2017 – 2021. Pada tahun 2021, terdata 197 anak dinyatakan diterima di PTN/PTKIN. Inovasi ini upaya peningkatan kualitas SDM keluarga KPM PKH melalui pendidikan khususnya anak PKH, diharapkan setelah lulus kuliah dapat mendapatkan pekerjaan yang baik. Akhirnya memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, jelas Slamet yang juga founder Gerakan Ayo Kuliah.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

41 Anak PKH Berprestasi Lampung Lulus SNMPTN, Satu di UI

Koreg Sumatera Beri Pembinaan Kinerja PKH di Lampung