BANSOS PKH TAHAP 3 MULAI CAIR
Kadis Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi, M.Si, Kepala Bulog Divre Lampung Fasisal & Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi, S.IP., M.IP saat launching Bantuan Beras PPKM 2021 (18/7) |
Kadis Sosial Provinsi Lampung
Aswarodi menyatakan saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas
Sosial Kabupaten/Kota, SDM PKH serta Bank Mandiri, BRI dan BNI dalam rangka
memastikan bansos PKH tersebut dapat segera diterima KPM PKH.
“Saya meminta SDM PKH segera
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada KPM PKH yang namanya telah ditetapkan
dalam SP2D termin 1,2 dan 3 tersebut untuk mencairkan bantuannya. Sampaikan kepada
KPM agar memanfaatkan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Bantuan PKH ini
tentunya akan sangat bermanfaat bagi KPM PKH khususnya dalam menjaga ketahanan
keluarga dimasa Pandemi Covid-19 ini”, pungkasnya.
Lebih lanjut, Ia meminta 1.791 SDM
PKH yang tersebar diseluruh pelosok Lampung melayani KPM PKH dengan baik. Tidak
diperkenankan melakukan manipulasi data, menguasai KKS dan atau melakukan
pengurangan nominal bantuan PKH dengan alasan apapun. Layani KPM dengan santun,
integritas dan profesional. Saya juga mengapresiasi upaya inovasi dalam proses
pendampingan KPM PKH. Seperti graduasi KPM PKH dan pembinaan anak PKH
berprestasi melalui Gerakan Ayo Kuliah (GAK) agar terjadi akselerasi
kemandirian KPM, tegas Aswarodi.
Terpisah, Korwil PKH Provinsi
Lampung 2 Slamet Riyadi menuturkan benar kami sedang menunggu data termin berikutnya
dari Kemensos RI. Jika mengacu SP2D tahap 2 tahun 2021, penerima PKH Lampung
berjumlah 472.375 KPM. Maka sekitar 162.863 KPM yang belum turun dari Kemensos
RI. Kami minta KPM PKH bersabar, Dinas Sosial sedang memperbaiki data tersebut
melaui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika sudah turun maka segera
akan kami informasikan berjenjang”, pungkasnya.
Merespon arahan Kadis Sosial,
seluruh SDM PKH Lampung berkomitmen memberikan layanan prima serta mendorong
inovasi dalam pendampingan KPM PKH. Alhamdulilah
Lampung menjadi Provinsi dengan pencapaian angka graduasi KPM PKH tertinggi
ke-empat Nasional setelah Jateng, Jatim dan Jabar. Pencapaian tertinggi di luar
pulau Jawa dengan jumlah KPM graduasi sebanyak 48.558 KPM sesuai rilis Kemensos
RI pada 30 November 2020.
Adapun inovasi lainnya, Gerakan
Ayo Kuliah (GAK) merupakan inovasi pembinaan bagi anak PKH yang telah
diapresiasi Menteri Sosial RI di Makasar tahun 2019. Saat ini totalnya 532 anak
PKH berhasil kuliah sejak 2017 – 2021. Pada tahun 2021, terdata 197 anak dinyatakan
diterima di PTN/PTKIN. Inovasi ini upaya peningkatan kualitas SDM keluarga KPM PKH
melalui pendidikan khususnya anak PKH, diharapkan setelah lulus kuliah dapat mendapatkan
pekerjaan yang baik. Akhirnya memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, jelas
Slamet yang juga founder Gerakan Ayo
Kuliah.
Komentar
Posting Komentar