Kemsos RI Helat Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia

Dirjen Linjamsos, dan Irjen Kemensos RI memberikan materi dalam sesi saresehan SDM PKH tahun 2018

Jakarta (10/8) Kementrian Sosial RI mengelar kegiatan Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia dan Saresehan SDM Pelaksana PKH tahun 2018 di Hotel Mercure Convention Center Ancol dan Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur dari 10 – 13 Agustus 2018. Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap anak PKH berprestasi, dan KPM sejahtera mandiri di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial mengirimkan 6 anak PKH berprestasi, 2 KPM sejahtera mandiri, serta 36 peserta lainnya yang terdiri dari unsur Dinas Sosial Provinsi, Koordinator Wilayah, Koordinator Kabupaten/Kota, Supervisor PKH, serta perwakilan Pendamping Sosial PKH inspiratif.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan bahwa, pihaknya sangat mengapresiasi terpilihnya 6 anak prestasi dan 2 KPM sejahtera mandiri dalam ajang penghargaan yang digelar oleh Kemensos RI tersebut. Seluruh anak PKH prestasi yang hadir tersebut memiliki prestasi sangat istimewa baik prestasi akademik atau non akademik. Dua diantaranya juara tingkat internasional. Tentu ini menjadi sebuah kebanggan bagi implementasi PKH Provinsi Lampung dan motivasi bagi SDM PKH untuk lebih giat lagi melakukan pembinaan terhadap anak KPM, pungkasnya.

Sementara, Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi secara rinci menjelaskan bahwa ke-6 anak PKH prestasi tersebut meliputi Fadli Al Fatir (Juara III pada ajang Olympiade Of Qur'an, Art, and Technology Tingkat Internasional 2017), dan Widya Irfani (Juara I Hifzhil Qur'an Tingkat ASEAN 2017). Keduanya bersal dari anak KPM Lampung Timur. Kemuadian Febila Sintya Putri (Kota Bandar Lampung), Triana Dea Sari (Bandar Lampung), Luthfia Siti Marsus (Kota Metro), dan Dedi Saputra anak PKH asal Tanggamus, pungkas Slamet.

Slamet menambahkan bahwa, untuk 2 KPM Sejahtera Mandiri yang hadir yaitu Nilawati asal Lampung Timur, dan Sri Wahyuni asal Kota Bandar Lampung. Kedua KPM ini dinilai berhasil keluar dari jerat kemiskinan melalui PKH dan usaha yang mereka rintis menjadi keluarga yang lebih sejahtera, tuturnya.

Untuk diketahui, PKH Provinsi Lampung juga memiliki prestasi yang baik di bidang pembinaan bidik misi bagi anak PKH, bahkan telah diapresiasi oleh Kemensos RI. Pada tahun 2017 sebanyak 28 anak PKH diterima bidik misi, dan pada 2018 meningkat menjadi 55 anak PKH diterima bidik misi (SR).