Wow, Ribuan KPM PKH Lampung Mundur dari Kepesertaan

Kadis Sosial Provinsi Lampung Drs. Sumarju Saeni,  M. Sc bersama Direktur Jaminan Sosial Keluarga Drs. Nur Pujianto,  M. Si menyerahkan penghargaan kepada KPM Graduasi Sejahtera Mandiri saat Bimtap SDM PKH pada 5/18.

Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung mengundurkan diri dari kepesertaan PKH (graduasi).  Alasan mereka mengundurkan diri karena merasa telah mandiri secara ekonomi.

“Untuk data tahun 2019 sebanyak 1.111 KPM yang tergraduasi. Mereka ini secara pribadi menyatakan mundur dari kepesertaan PKH dan tidak menerima lagi karena merasa sudah lebih mampu,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Provinsi Lampung II, Slamet Riyadi, Selasa, 02 Maret 2019 di Bandar Lampung.

Slamet menerangkan, graduasi mandiri itu adalah para penerima PKH yang dinilai sudah maningkat kesejahteraannya sehingga dirasakan mampu mencukupi kebutuhan dasar hidupnya seperti pendidikan dan kesehatan.

“Mereka semua dinyatakan menjadi graduasi sejahtera mandiri, yaitu KPM yang notabene secara kemandirian atau kesejahteraan di atas rata-rata keluarga miskin,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyambut positif mundurnya ribuan penerima PKH, walaupun jumlahnya masih relatif sedikit yakni baru sekitar 0,24% dari total penerima PKH di Lampung. 

“Penerima bansos yang berani mengundurkan diri perlu dihargai, itu orang-orang hebat, ada sebagian orang yang sudah mampu secara ekonominya namun miskin mentalnya sehingga tetap bertahan untuk menerima bansos,” katanya.

Melalui Pendamping Sosial PKH, Sumarju berharap agar lebih meningkatkan pelaksanaan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) atau Familly Development Session (FDS).

“Pendamping PKH secara masif mengarahkan KPM agar memanfaatkan bantuan PKH untuk keperluan kesehatan dan pendidikan anak. Meningkatkan partisipasi sekolah bagi anak PKH agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Disamping itu juga mengarahkan para penerima manfaat PKH untuk mewujudkan kemandirian ekonomi agar tidak tergantung pada bantuan PKH,” pungkasnya.