Ashar Antoni, Pendamping Teladan Way Kanan 2015
Way Kanan (3/15) Rakor Teknis PKH Kabupaten Way Kanan Tahun 2015 menganugerahkan Penghargaan
Pendamping Teladan Kabupaten Way Kanan tahun 2015 kepada tiga Pendamping yaitu Ashar
Antoni, A.Md (Pendamping Teladan I), Agus Maryana, S.Pd (Pendamping Teladan
II), dan Muhammad Qodri, S.Pd (Pendamping Teladan III).
Penghargaan Pendamping Teladan I
diserahkan oleh Bapak Juanda (Kepala Bappeda/Ketua Tim Koordinasi Teknis PKH),
Penyerahan Teladan II diberikan oleh Bapak Bakhril (Sekertaris Tim
Kordinasi/Kadis Sosnakertrans) dan Pendamping Teladan III diserahkan oleh Bapak
Slamet Riyadi (Korwil PKH Provinsi Lampung II).
Dalam sambutannya, Kadis Sosnakertrans
menyatakan bahwa Penganugrahan Pendamping Teladan tersebut merupakan bentuk
penghargaan sekaligus upaya motivasi kepada seluruh pendamping Way Kanan. Tentunya
kami berharap kedepan rekan-rekan pendamping lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja, yang pada akhirnya implementasi PKH berjalan baik.
Dampaknya pengentasan kemiskinan di Way Kanan akan membuahkan hasil tentunya.
Senada dengan Bakhril,
Koordinator PKH Provinsi Lampung II Bapak Slamet Riyadi menjelaskan bahwa
program ini merupakan langkah inovasi,
untuk meningkatkan kinerja, serta reward
bagi SDM PKH yang berkinerja baik. Penetuan tersebut dengan pertimbangan yang
objektif dan terukur. Kami telah tetapkan 10 indikator terukur sebagai acuan
penetapan pendamping teladan.
Sepuluh indikator tersebut
meliputi: Penyerahan laporan bulanan dan CKP tepat waktu, kehadiran dalam rakor
bulanan, pembuatan data base KSM tepat waktu, kecermatan dalam pemutahiran
data, kecepatan dan ketepatan dalam verifikasi komitmen, kehadiran dalam
pelaksanaan penyaluran bantuan, capaian tertinggi rekonsiliasi kecamatan,
tertib pelaksanaan pertemuan kelompok KSM, komunikasi dan hubungan
interpersonal, serta inovasi dan kreatifitas Pendamping.
Saya ucapkan terima kasih kepada
Saudara Pebri, SH (Koordinator PKH Kabupaten Way Kanan) yang telah menjadi pioneer program Pendamping Teladan 2015.
Saya sangat optimis, hal ini dikemudian hari akan menginspirasi Kabupaten/Kota
pelaksana PKH lainnya, pungkas Slamet.
Komentar
Posting Komentar