Sumaju: PKH Turunkan Angka Kemiskinan Lampung

Kadis Sosial Sumarju Saeni, M.Sc bersama Ibu Muti Direktorat Jaminan Sosial Keluarga membuka pemantapan tahun 2017.

Bandar Lampung (30/5) Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Kemensos RI mengelar kegiatan Pemantapan Pendamping dan Operator tahun 2017 di Hotel Novotel Bandar Lampung. Peserta berjumlah 348 orang terdiri dari Pendamping dan operator PKH se-Provinsi Lampung angkatan 2016.

Kegiatan tersebut dibuka Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, M.Sc di dampingi kasi Ibu Muktianingsih, S.Sos beserta jajaran Direktorat JSK dan Dinas Sosial Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Kadis Sosial menyampaikan apresiasi bagi Pendamping dan Operator PKH yang telah mensukseskan implementasi PKH di Provinsi Lampung sejak 2011 sampai dengan saat ini.

Berdasarkan data BPS Lampung, perdesaan menjadi konsentrasi kemiskinan dimana 15,24 % penduduknya berkatagori miskin. Angka ini setara dengan 912,34 ribu jiwa. Sedangkan di perkotaan penduduk miskinnya sebanyak 10.15 % atau 227,44 ribu jiwa.

Selama periode Maret 2016 – September 2016, baik perkotaan maupun perdesaan mengalami penurunan persentase dan jumlah penduduk miskin. Diperkotaan berkurang sekitar 5.95 ribu jiwa (3,55%), sementara di perdesaan berkurang sekitar 23,87 ribu jiwa (2,88%).

Menurut Sumarju, salah satu faktor penting penurunan tersebut adalah sebagai dampak implementasi PKH di 15 Kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kami yakin, PKH punya kontribusi yang positif terhadap penurunan angka kemiskinan Lampung, pungkas Sumarju.

Lebih lanjut, Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP menyambut baik hal tersebut. Tentunya ini menjadi informasi yang dapat memicu peningkatan kinerja SDM PKH Provinsi Lampung. Apresiasi Pemerintah Provinsi tersebut, semoga menjadi motivasi agar kedepan kita lebih serius. Hal ini juga selaras dengan tujuan Bimtab ini. Setelah bimtab, diharapkan terjadi peningkatan kinerja, pungkas Slamet.