PKH Lambar Dorong Anak KPM Berpendidikan Tinggi

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP sedang memaparkan materi dihadapan peserta rakor pada 6/12 di Aula Pakuon Bappeda Lambar.

Lampung Barat (6/12) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada tahun 2017 ini, telah mampu menghantarkan tiga anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui program beasiswa Bidik Misi 2017. Hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pelaksana  PKH Lambar, dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan masyarakat melalui peningkatan SDM.

Hal ini terungkap saat rapat tim koordinasi PKH  Lambar berlangsung di ruang Pakuwon Bappeda Lambar. Rakor dibuka Kadis Sosial Gison Sihite didampingi Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Ruspel Gultom, Camat, kepala UPT Pendidikan dan Puskesmas, SDM PKH dan Bank Mandiri Cabang Liwa. Narasumber terdiri dari Koordinator Wilayah PKH Lampung Slamet Riyadi dan Koordinator Kabupaten PKH Lambar Arsyah.

Slamet mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan dalam implementasi PKH di Lambar. Kami berharap kedepan implementasi PKH Lambar terus lebih baik.  Inovasi yang sudah dilakukan musti terus dikembangkan. 

Ia berharap kedepan lebih banyak lagi inovasi yang dilakukan oleh SDM PKH, khususnya menyangkut peningkatan kapasitas SDM seperti pembinaan siswa berprestasi, pembinaan siswa SMA ke pendidikan tinggi dan tentunya kegiatan Family Development Session (FDS) bagi KPM. Dengan pendidikan masa depan anak KPM akan lebih baik, pungkas Slamet.

Lebih lanjut, Korkab Lambar Arsyah menyampaikan bahwa kedepan pihaknya optimis SDM PKH Lambar mampu berinovasi untuk kebaikan PKH. Khususnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya.

Sementara Kadis Sosial Lambar Gison Sihite  mengatakan bahwa PKH merupakan upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan. 

Gison menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu pengesahan hasil validasi 2018 yang sebelumnya telah diaelesaikan oleh Pendamping Sosial di 15 kecamatan dengan total calon KPM sebanyak 14.088 kepala keluarga, pungkasnya.