Lagi, Siswa PKH Lulus Beasiswa Perguruan Tinggi

Dari Kanan: Azzam Syahroni, Adik Deva Ayu Aisah, Ketua Kelompok, Bibi serta orang tua adik Deva.

Bandar Lampung (1/8) Kabar bahagia kembali kami terima dari Pendamping Sosial PKH Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Melalui pesan singkat grup whatsapp Azzam Syahroni, S.Pd menyampaikan pesan bahwa adik Deva Ayu Aisah anak Ibu Eni Rianika (KPM PKH) dinyatakan diterima sebagai mahasiswa di Universitas Lampung pada Jurusan Teknik Pertanian.

Azzam sapaan akrap Pendamping Sosial PKH Kecamatan Banjit tersebut menuturkan bahwa adik Deva adalah profil siswa PKH yang memiliki visi serta daya juang yang gigih. Deva sudah beberapa kali mengikuti seleksi masuk Universitas Lampung, namun belum berhasil. Pada tahun ini ia kembali mencoba melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) Universitas Lampung tahun 2017. Usahanya berbuah manis, kini Deva berstatus mahasiswa Universitas Lampung.

Lebih lanjut, Azzam menuturkan bahwa beasiswa PMPAP merupakan program yang diperuntukan bagi siswa SMA/MA/SMK sederjat dari Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung yang ingin melanjutkan pendidikan Tinggi yang berasal dari keluarga prasejahtera, termasuk KPM PKH.  Program ini bertujuan memutus mata rantai kemiskinan yang disebabkan faktor pendidikan keluarga prasejahtera tersebut, pungkasnya.

Sementara Koordinator PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP menyatakan bersyukur atas berita baik ini. Sampai dengan hari ini 3/8 data yang masuk dari Koordinator Kabupaten/Kota terdapat 10 siswa PKH yang berhasil lulus masuk perguruan tinggi tahun 2017, dan mendapatkan beasiswa kuliah. Sementara terdapat baru ada dua jenis beasiswa yang berhasil di akses siswa PKH se-Provinsi Lampung ini yaitu Bidik Misi serta PMPAP Universitas Lampung.

Tentu ini merupakan prestasi baik, saya yakin dengan hadirnya kesempatan menempuh pendidikan sarjana bagi 10 siswa PKH tersebut membuka asa untuk hari esok yang lebih baik. 

Saya berpendapat bahwa, pendidikan merupakan sarana paling efektif untuk melakukan perubahan sosial di masyarakat, termasuk KPM PKH. Oleh karena itu penting rasanya pengalaman baik ini disebar luaskan, agar menjadi motivasi bagi siswa-siswa PKH yang saat ini SMA/MA/SMK sederajat untuk mempersiapkan diri agar di tahun 2018 berkesempatan melanjutkan pendidikan Sarjana. Juga bagi SDM PKH untuk terus melakukan pendampingan agar kedepan lebih banyak lagi siswa PKH yang melanjutkan pendidikan tinggi, pungkas Slamet.