Penerima PKH, Serbu Kantor Pos Metro

Metro (5/10); Ribuan Keluarga Sangat Miskin (KSM) penerima PKH memadati Kantor Pos Kota Metro untuk mencairkan bantuan PKH Tahap 3 tahun 2015. Pantauan kami dilapangan, terjadi antrian panjang saat proses pencairan bantuan tersebut dilakukan. Sekitar 1.946 KSM akan memperoleh bantuan PKH dengan total dana yang digelontorkan oleh Kementrian Sosial sebanyak Rp. 641.412.500,00 di Kota Metro.

Dari jumah tersebut, jadwal pencairan bantuan dilakukan dalam 2 hari. Hari pertama 5/10 khusus untuk kecamatan Metro Pusat, Metro Selatan dan sebagian Metro Timur. Sedangkan hari ke 2, Selasa, 6/10 untuk kecamatan Metro Utara, Metro Barat dan sebagian warga di Metro Timur. Penjadwalan tersebut dilakukan agar proses penyaluran bantuan berjalan tertib dan lancar, papar Slamet Riyadi Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung yang turut memantau pelaksanaan penyaluran tersebut.

Menurut Slamet, penyaluran PKH dikota Metro tersebut berjalan tertib. Petugas pendamping PKH tanggap melayani KSM yang berebut untuk segera mendapatkan bantuan. Hal yang sama juga diperlihatkan oleh Pos Metro sebagai lembaga bayar. Pos Metro telah menyiapkan 2 loket bayar untuk menghindari terjadinya antrian panjang saat penyaluran.

Untuk diketahui, sejak 2015 Kementrian Sosial RI melalui SK Mensos Nomor 24/HUK/2015 Tanggal 26 Maret 2015, telah melakukan perubahan terhadap skema bantuan PKH. Ada pun perubahan tersebut meliputi Komponen Bantuan Tetap menjadi Rp.500,000/tahun; Komponen Ibu Hamil/Balita menjadi Rp.1.000.000/tahun; anak SD menjadi Rp. 450,000/tahun, anak SMP menjadi Rp.750.000/tahun, dan komponen SMA yang sebelumnya tidak dimasukkan, sejak 2015 anak SMA dimasukan dalam komponen PKH dengan bantuan Rp.1.000.000/tahun. Bantuan tersebut disalurkan empat kali dalam setahun melalui rekening pribadi KSM di kantor Pos.

Beberapa kabupaten yang lain di Provinsi Lampung dalam waktu dekat juga akan menyalurkan bantuan PKH pada tahap 3 gelompang 1 yang meliputi Kabupaten Lampung Timur, Tulang Bawang, Way Kanan, Pesawaran dan Lampung Tengah. Sedangkan kabupaten yang lain masih menunggu perintah penjadwalan dari Kementrian Sosial RI. Kami berharap seluruh stakeholder bekejasama untuk mensukseskan penyaluran tahap 3 di Provinsi Lampung ini.