Rakor Perdana Korkab/Kota 2016

7 Korkab/Kota bersama Korwil dan UPPKH Kota Metro sedang fokus berdiskusi.

Tujuh Korkab/Kota melakukan rakor perdana pada Selasa, 15 Maret 2016. Kegiatan tersebut di hadiri Ketua UPPKH Metro, Korwil Lampung II serta Korkab/Kota se-Wilayah Lampung II. Agenda rakor membahas keseragaman pola pengendalian, sosialisasi hasil workshop Korwil 1-3/3 di Jakarta, serta peningkatan kapasitas leadership Korkab/Kota dalam rangka pengendalian PKH pada masing-masing Kabupaten/Kota.

Hari Setiadi, S.ST,.MPS.Sp dalam sambutannya mewakili Ketua UPPKH Kota Metro menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah rakor Korkab/Kota yang baru pertama kali digelar ini. Kami memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini masing-masing Korkab/Kota tentunya dapat lebih saling mengenal, dan yang pasti dapat saling bertukar pikiran guna perbaikan pelaksanaan PKH dimasing-masing Kabupaten/Kotanya, sekali lagi kami ucapkan terima kasih, pungkas Hari.

Silpi Nur Barokah (Korkot Metro) menyatakan mendukung atas kegiatan baik ini.  Ide rakor ini muncul secara spontan sebenarnya. Mengingat akan urgensinya, akhirnya kami sepakat melaksanakan rakor. Kedepan kami berharap rakor ini dapat berlangsung rutin, tambah Silpi.

Terdapat 17 point fokus pembahasan dalam rakor tersebut, diantaranya adalah: Tupoksi Korkab/Kota, mekanisme koordinasi berjenjang, mekanisme pelaporan SDM PKH, mekanisme rakor UPPKH, pengendalian bisnis proses, program pendamping teladan 2016, mekanisme pembinaan dan sanksi SDM PKH, inovasi dan kreatifitas, ketentuan rangkap pekerjaan, kode etik SDM PKH, optimalisasi fungsi sekretariat UPPKH, pengarsipan dokumen, serta arah kebijakan PKH tahun 2016. 

Setelah dilakukan paparan dan pendalaman, disepakati poin-point rekomendasi perbaikan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 ini bersama dengan UPPKH Kab/Kota. Point rekomendasi tersebut adalah :

• Mendorong terlaksananya rakor rutin bulanan UPPKH Kab/Kota,
• Mendorong terlaksananya rakor Tim Kordinasi Teknis PKH Kab/Kota minimal dua kali dalam setahun,
• Mendorong pelaksanaan rakor UPPKH Kecamatan,
• Mendorong terwujudnya sekretariat UPPKH Kab/Kota yang representatif,
• Mendorong kerjasama media, terkait sosialisasi dan pemberitaan PKH,
• Mendorong kegiatan pengembangan kapasitas SDM PKH; misalnya Bimtek,
• Pembuatan Film Dokumenter PKH pada setiap masing-masing Kabupaten/Kota,
• Membuat Blog UPPKH pada masing-masing Kab/Kota,
• Mendorong kegiatan Family Gathering  yang melibatkan UPPKH serta SDM PKH, serta
• Mengupayakan dimulainya kegiatan FDS pada setiap pertemuan bulanan KSM.

K