Walikota Kukuhkan Pendamping Teladan 2015

Walikota Metro, melalui Asisten Bidang Pemerintahan Menyerahkan Piagam Penghargaan
kepada 3 Pendamping Teladan Kota Metro 2015

Selasa, 29 Maret 2016 Pemerintah Kota Metro melalui Tim Koordinasi PKH mengelar rapat koordinasi teknis PKH di Gedung Pemkot Metro. Hadir dalam rakor Walikota Metro, yang diwakili oleh Assisten Bidang Pemerintahan, Bappeda, Kadis Pendidikan, Dinkes, Kepala Kemenang, Kepala BPS, Kepala PT.Pos, Korwil PKH Lampung II, Camat Lokasi PKH, Kepala Sekolah SMA/SMK sederajat, Korkot, serta 9 Pendamping PKH Kota Metro.

Rakor dibuka oleh Assisten Bidang Pemerintahan, sekaligus dilanjutkan dengan penyerahkan piagam penghargaan dari Walikota terhadap 3 pendamping teladan 2015. Tiga pendamping yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Fatkul Mujib, S.H.I, Eko Santoso, S.Pd, serta Fanny Ruspanji, S.E.I. Masing-masing berurutan adalah teladan 1, 2 dan 3.

Dalam sambutannya, Walikota memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap seluruh pihak yang telah menjadi bagian dalam pelaksanaan PKH di Kota Metro. Kami cukup bangga dengan kegiatan ini. Seluruh tim koordinasi hadir, bahkan pimpinan Satker/Dinas berkomitmen untuk hadir. Ini penanda, bahwa tim koordinasi memiliki komitmen yang tinggi untuk mensukseskan PKH. Kami tentunya mengucapkan terima kasih, ditahun 2015 UPPKH Kota Metro telah membawa harum Provinsi Lampung dalam kancah Nasional. Kami berharap ditahun 2016 kita mampu mempertahankan prestasi tersebut. Sehingga masuk dalam PKH Award 2016, pungkasnya.

Pelaksanaan rakor berjalan sangat dinamis. Beberapa hal yang menjadi pembahasan hangat prihal sinergi dan komplementaritas, serta perluasan akses peserta PKH untuk dapat masuk di Sekolah-sekolah Favorit di Metro seperti misalnya SMA N 1 Metro. Kadis Pendidikan Kota Metro meyatakan setuju, jika peserta didik PKH mendapatkan prioritas masuk disekolah-sekolah favorit tersebut. Kita musti berikan akses seluas-luasnya bagi anak PKH yang bersemangat untuk menuntut ilmu. Saat pendaftaran nanti, peserta PKH akan mendapatkan prioritas. Syaratnya dengan menunjukan Kartu PKH saat melakukan pendaftaran. Agar sekolah dapat mengidentifikasi hal tersebut, pungkas Bangkit.  

Menanggapi hal tersebut, Korwil PKH Lampung II Bapak Slamet Riyadi menyatakan gembira, semoga ini menjadi "peluang emas" bagi peserta PKH agar terbuka kesempatan untuk mobilitas vertikal pada saatnya nanti melalui pendidikan yang lebih berkualitas.