Kemsos Targetkan 2,5 Juta Perluasan Peserta PKH Baru

Mensos Membuka dan Memberikan Arahan
Jakarta (2/3): Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Kementrian Sosial R.I mengelar kegiatan workshop Tenaga Ahli (TA) Koordinator Wilayah PKH Tahun 2016 di Swiss-Berlinn Kemayoran Hotel Jakarta pada 1 - 3 Maret 2016. Tema kegiatan tersebut adalah Menuju Perluasan Kepesertaan PKH Tahun 2016. Workshop dibuka Menteri Sosial Ibu Khofifah Indar Parawansa, di damping Dirjend Perlindungan dan Jaminan Sosial Bapak Harry Hikmat, dan Direktur Jamsoskel Bapak Nur Pujianto, bersama 58 Korwil se-Indonesia.


Dalam arahannya, Mensos menyatakan bahwa kebijakan perluasan PKH di tahun ini sebesar 6 juta peserta PKH. Jumlah tersebut naik 2,5 juta peserta dari sebelumnya sekitar 3,5 juta peserta. Oleh karena itu, kami berharap seluruh SDM PKH untuk mempersiapkan perluasan tersebut. Pada tahun ini juga akan ada perluasan komponen yang meliputi Lansia dan disabilitas berat. Kami juga mengharapkan agar terjadi sinergi dan komplementaritas program penangungangan kemiskinan, seperti PKH dengan KKS/KPS, KIS, KIP dan Beras Sejahtera (Rastra). Kami akan prioritaskan peserta PKH untuk dapat mengakses program KUBE, dan RTLH/Rutilahu. Silahkan mengajukan ke Kemensos. Siapa cepat Dia yang dapat, pungkas Khofifah.

Lebih lanjut, Dirjend Perlindungan dan Jaminan Sosial Bapak Harry Hikmat menyatakan perlu ada upaya-upaya perbaikan total terhadap implementasi PKH yang selama ini. Perbaikan-perbaikan tersebut meliputi optimalisasi fungsi UPPKH Kecamatan, Komitmen Daerah terhadap PKH seperti dana sharing, peningkatan kinerja pendamping, serta optimalisasi pengendalian Korkab dan Korwil di Lapangan.

Menanggapi arah kebijakan UPPKH Pusat tersebut, Bapak Slamet Riyadi Koordinator Wilayah Provinsi Lampung II menyatakan siap dan akan mendukung upaya-upaya perluasan PKH pada tahun 2016. Saat ini 15 Kabupaten/Kota di Lampung telah menjadi lokasi PKH dengan jumlah penerima 147.464 KSM yang tersebar pada 224 Kecamatan serta 2.923 Desa/Pekon se-Lampung (Final Closing Tahap 4 Tahun 2015). Dengan 2 Tenaga Ahli (Korwil), 4 Operator Provinsi, 40 Operator Kabupaten/Kota serta 638 Pendamping. 

Kami tentunya berharap perluasan PKH tahun 2016 tersebut menyasar seluruh Kabupaten/Kota di Lampung. Tentunya kita perlu jemput bola ke Pusat. Saat ini Kabupaten/Kota sedang mempersiapkan data tersebut paska Rakornas Singkronisasi data di Kementrian Sosial bulan Januari yang lalu, pungkas Slamet. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

41 Anak PKH Berprestasi Lampung Lulus SNMPTN, Satu di UI

Koreg Sumatera Beri Pembinaan Kinerja PKH di Lampung