Dinsos Lampung Gelar Rakor Evaluasi PKH

Kadis Sosial, BRI Wil. Lampung, Ketua & Sekertaris PPKH Prov. Lampung serta Korwil PKH Lampung 2 saat rakor sedang berlangsung.
Rabu (13/4) Dinas Sosial Provinsi Lampung mengelar Rapat Koordinasi PKH di Ball Room Hotel Praba Kota Bandar Lampung. Rakor dibuka Kadis Sosial Bapak Sumarju Saeni, M.Sc di dampingi Ketua dan Sekertaris Pelaksana PKH Provinsi Lampung Ibu Maria Tantina, SH., MM dan Bapak Drs. Herbert GMS, MM. 

Peserta rakor meliputi 15 korkab/kota, 15 operator Kab/kota serta perwakilan pendamping Kota Bandar Lampung. Sedangkan narasumber rakor adalah Ibu Ratna Saragih (Unsur Kanwil BRI Lampung) serta Korwil Lampung 1&2.

Dalam sambutannya, Sumarju berharap dengan rakor ini terciptanya persepsi dalam pelaksanaan PKH pada tahun 2017. Mengingat tahun depan penyalurannya PKH akan dilakukan secara non tunai yakni melalui e-warong KUBE PKH.  Pada tahun 2017 ini baru diuji coba di Kota Bandarlampung.

Saat ini PKH sudah menyentuh di 15 Kabuaten/Kota, 227 Kecamatan dan 2.923 Desa/Kelurahan. Adapun jumlah KPM sebanyak 219.159 Keluarga (data tahap 1/2017). Dana yang telah disalurkan dari tahun 2011 sampai dengan tahap ke 4 di tahun 2016 sebesar Rp. 953.011.337.299.00

Sementara itu Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Dinsos Lampung Bapak Harbet GMS, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah Pendamping saat ini sebanyak 898 orang; Operator Kabupaten/Kota sebanyak 70 orang; 15 orang Korkab/Kota dan 4 operator Provinsi.

Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Bapak Slamet Riyadi, S.IP., M.IP yang juga turut hadir bersama Korwil PKH Lampung I Bapak Irpangi, MM menyambut baik acara ini. Hal ini penting guna persiapan 14 Kab/kota lainnya yang belum penyaluran PKH Non Tunai. Evaluasi penyaluran non tunai Kota Bandar Lampung ini menjadi pelajaran penting, agar kita mempersiapkan lebih serius. Saya amati problematikanya bersumber dari data mandatory yang belum valid. Oleh karema itu kami menghimbau kepada Dinas Sosial Kab/Kota melalui Korkab dan Operator untuk mempersiapkan data mandatory tersebut dengan baik. Agar paksanaan non tunai lebih efektif. Saat ini kita sedang menunggu arahan Kemensos RI lebih jauh, sembari itu kita persiapkan dan kordinasi dengan lintas sektor, pungkas Slamet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

41 Anak PKH Berprestasi Lampung Lulus SNMPTN, Satu di UI

Koreg Sumatera Beri Pembinaan Kinerja PKH di Lampung