Sekda Kukuhkan Pendamping Teladan Tuba

Sekda Kab. Tulang Bawang Bapak Drs. Sobri, MM di dampingi Bappeda, Kadis Sosial dan Korwil Lampung 2 berfoto bersama dengan Pendamping Teladan Kab. Tulang Bawang Tahun 2016.

Menggala (4/4) Dinas Sosial Kabupaten Tulang Bawang menggelar rakor PKH Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Rakor dibuka oleh Sekertaris Daerah Bapak Drs. Sobri, MM, di dampingi Sekertaris Bappeda, Kadis Sosial dan Koordinator PKH Wilayah Lampung II. 

Dalam sambutannya mewakili Bupati, Sekda Kabupaten Tulang Bawang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu mengentaskan kemiskinan di Tulang Bawang. Penanganan masalah kemiskinan tersebut memerlukan kerja tim, bukan hanya tugas Dinas Sosial saja. Sehingga kami menghimbau agar seluruh elemen Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dapat bersinergi dengan baik, pungkas Sobri.

Berikutnya, Sekda Tulang Bawang menyerahkan piagam penghargaan kepada 3 Pendamping Teladan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2016, yaitu M.Toyib (Pendamping Kec. Penawar Aji), Rohman (Pendamping Kec. Meraksa Aji), dan Edi Mustofa (Pendamping Kec. Rawa Pitu) berturut-turut adalah Pendamping Teladan I, II & III. 

Program Pendamping Teladan 2016 ini merupakan kesinambungan program sebelumnya di tahun 2015. Ini merupakan apresiasi dan penghargaan Pemerintah Daerah atas kinerja dan dedikasi baik selama bekerja. Semoga menjadi spirit untuk meningkatkan kinerja. Mekanisme penilaian mengunakan 10 indikator yang bersumber dari tugas pokok pendamping sesuai Pedoman Umum PKH. Ketua Pelaksana PKH dan Koordinator Kabupaten melakukan analisis dan pembobotan sesuai 10 indikator tersebut. Tiga nama pendamping dengan skor tertinggi kemudian ditetapkan sebagai Pendamping Teladan, pungkas Slamet.

Lebih Jauh, Koordinator PKH Kabupaten Tulang Bawang dalam laporannya menyampaikan capain implementasi PKH sampai dengan tahap 4 tahun 2016. Diketahui jumlah bantuan tersalur mencapai Rp. 17.343.459.012,00. Dengan jumlah KPM sebanyak 8.273 KK. Jumlah pendamping dan operator 34 orang yang tersebar di 15 Kecamatan, dan tersebar di 151 Desa se-Tulang Bawang. Sedangkan KPM yang telah tergraduasi (lulus) program sebanyak 1.687 KPM, pungkas Mustofa. 

Menariknya, selain capaian tersebut. Terungkap bahwa dampak PKH terhadap pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang layak di apresiasi. Berdasarkan hasil verifikasi komitmen, diketahui rata-rata verifikasi pendidikan mencapai angka 99,6% dan kesehatan mencapai 99,9%. Angka ini jauh lebih tinggi dari capaian verifikasi di Kota Metro dan Pesawaran, pungkas Slamet Korwil PKH Lampung II.