Way Kanan Lakukan Diklat Mandiri P2K2

Koordinator PKH Way Kanan Pebri, SH sedang menyampaikan materi F2K2 sesi pertama kepada 48 Pendamping dan Operator
Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung

Baradatu (23/3) Pelaksana PKH Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Mandiri Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) atau yang dikenal dengan istilah Family Development Session (FDS). Kegiatan Bimtek dilakukan setelah acara rakor bulanan selesai. Bimtek ini merupakan tindak lanjut paska kegiatan TOT P2K2/FDS PKH dan Diklat P2K2/FDS yang sebelumnya telah diikuti Korwil Lampung 1&2 serta Korkab se-Lampung.

Kegiatan bimtek mandiri tersebut mengacu pada Surat Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI Nomor:  176/LJS.JSK/02/2017 Tanggal 6 Februari 2017 tentang Edaran Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) serta surat Nomor: 499/LJS.JSK/04/2017 tertanggal 5 April 2017 tentang Penyusunan Rencana Kegiatan Pelaksanaan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2).  

Hari ini kita mulai kenalkan P2K2/FDS kepada SDM PKH Way Kanan, sebagaimana perintah surat tersebut. Pertemuan perdana ini kami biayai dengan dukungan Dinas Sosial Kab. Way Kanan, memang belum sempurna. Namun kami berupaya agar P2K2 dapat segera berjalan. Materi yang dikenalkan adalah Modul Pengasuhan dan Pendidikan Anak khusus sesi I yaitu Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik, pungkas Pebri.

Berdasarkan pemantauan Korwil PKH Lampung 2 Bapak Slamet Riyadi, S.IP., M.IP yang juga menjadi fasilitator bimtek mandiri tersebut. Kami amati 48 pendamping dan operator terlihat sangat antusias mendengar dan mempraktekan materi tersebut. Korkab Way Kanan juga kami amati dapat menyampaikan materi dengan baik. 

Ini adalah bimtek mandiri P2K2/FDS yang pertama saya ikuti. Kemungkianan besar juga yang pertama dilakukan di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Dinas Sosial, Korkab dan SDM PKH Way Kanan yang langsung tancap gas membumikan P2K2/FDS. Semoga Kabupaten/Kota yang lain juga segera menyusul, mengingat urgensi P2K2 untuk mempercepat perubahan mintset dan prilaku KPM agar lebih produktif dan mandiri, pungkas Slamet.